Kamis, 12 Januari 2023

 

Janji Pelangi

Karya: Anggraini Maulidiana

 

Aku diam membisu

Merenung dalam keramaian

Aku menemukanmu

Di tengah-tengah hiruk pikuk kota

Aku menikmati setiap gerakanmu dari belakang

Aku menunduk, kau menatapku

           

            Pipi memerah, tersipu malu

            Kau hampiriku tak kenal takut

            Mataku terpejam tegang

            Kau berbisik lirih di depanku

 

Kau memintaku untuk bersamamu

Kau menyuguhkan segala keindahan

Janji-janji bahagiamu

Membuat dunia indah dijalani

Warna-warni indahmu

Membuatku enggan berpaling

Rabu, 12 Januari 2022

 

 Puan Merindu Senja

Karya: Anggraini Maulidiana

 

Senja jingga begitu menghangatkan

Senyumannya bak ranum yang candu

Mentari menyoroti dengan tatapan yang teduh

Hembusan angin membelainya lembut

Mata puan terpana mencumbuinya

Tapi perlahan senja itu menghilang

Lenyap di antara kegelapan

           

            Hati puan sangat gusar

Tiada lagi senja yang menghangatkan

            Tiada lagi buaian mesra

            Semua terasa dingin sekarang

 

Menari-nari puan di antara ilalang

Meratap puan di bawah gubuk tua

Bersua bersama kicauan burung gereja

Menanti sang senja datang untuk kembali

Senin, 15 Februari 2021

 

Heidi yang Malang

Namanya Heidi Margaretha, seorang anak perempuan berumur 7 tahun yang mungil, lincah dan periang. Ayahnya bernama Lucas  bekerja sebagai pegawai kantor catatan sipil di Lavenham, Inggris dan ibunya bernama Marry bekerja sebagai perawat di Rampton Secure Hospital. Hidup Heidi begitu bahagia dengan kedua orang tuanya, dia sangat dimanjakan meskipun ayah dan ibunya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Semua kebutuhan yang diinginkannya selalu dituruti seperti, membeli mainan boneka teddy bear yang paling dia suka, mainan boneka barbie beserta istananya, mainan masak-masakan dan masih banyak yang lainnya mainan khas perempuan. Pada ulang tahunnya yang ke-7 tahun, Heidi dihadiahi sebuah boneka yang menakjubkan.

“Heidiii nak, keluarlah dari kamar! Ayah ada sesuatu untukmu,” ujar Lucas

“Iya ayah aku datang,” jawab Heidi

Setelah mendengar ucapan ayahnya tadi, Heidi langsung berlari bergegas menghampiri ayahnya yang berada di ruang keluarga pada lantai dua.

“Ada apa ayah? Kenapa memanggilku?”

“Sini, kamu duduk di sini dulu di samping ayah. Tutup matamu dan jangan mengintip ya.”

“Loh, ini ada apa ayah? Kok?”

“Sudah tutup saja matamu, ikuti perintah ayah.”

“Hm oke ayah.”

            Kemudian Heidi menutup matanya, perlahan ibunya ke luar dari belakang sofa yang diduduki Heidi.

            “Happy birthday too you!!! Happy birthday too you!!! Happy birthday too you!!!”

            Sontak Heidi terkejut dan senang. Terlihat ibunya membawa kue ulang tahun berbentuk teddy bear kesukaannya dan ayahnya membawa boneka teddy bear berpasangan yang sangat besar dan tingginya hampir menyamai tinggi Heidi.

            “Terimakasih ayah dan ibu, aku saying kalian,” ucap Heidi sambil memeluk kedua orang tuanya.

Heidi tergolong orang menengah ke atas, ayah dan ibunya merupakan orang termasyhur di Lavenham itu karena mereka suka membantu kaum fakir-miskin (gelandangan) di daerah mereka. Lavenham merupakan salah satu desa di wilayah Inggris yang sangat indah, bisa dibilang merupakan  desa tercantik di Inggris. Di sana bangunan rumahnya sangat unik dengan desain yang masih kental dengan desain tempo dulu sekitar tahun 90-an yang beraksen kayu-kayu tua dan hiasan ala Eropa. Terdapat 50 rumah yang berjajar dengan desain yang sama, dengan dua lantai dan terdapat taman kecil di depan masing-masing rumah tersebut. Di depan rumah mereka, tepatnya di seberang rumah mereka terdapat danau alami yang indah menyuguhkan pemandangan pegunungan. Di samping danau tersebut terdapat lapangan hijau yang begitu luas dan asri. Hampir setiap liburan musim panas, Heidi dan kedua orang tuanya berpiknik di sekitar danau itu.

“Sekarang sudah memasuki liburan musim panas, waktunya kitaaa?” tanya Lucas

“Waktunya kita berpiknik di dekat danau. Yeaaay!!!” jawab Heidi dengan girang

Dari dapur ibunya tersenyum melihat tingkah Heidi yang girang sambil berloncatan seperti kelinci. Hari itu mereka pun pergi berpiknik ke danau yang berada di seberang rumah, mereka sangat bahagia dan menikmati piknik sederhana itu. Terlihat Heidi sangat antusias berlarian kesana kemari mengejar burung perkutut yang berkerumun di bawah pohon yang sangat besar.

“Heidiiii jangan lari jauh-jauh nak,” ucap Marry

“Iyaaa bu,” jawab Heidi dari kejauhan

Kehidupan keluarga Heidi sangat bahagia dan penuh kasih sayang, tapi itu dulu sebelum kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya. Sekarang Heidi hanyalah anak yatim piatu yang pemurung, suka menyendiri dan menangis secara tiba-tiba. 6 bulan yang lalu, peristiwa nahas menimpa Heidi dan keluarganya. Rumah mereka terbakar dan tidak bisa terselamatkan lagi, polisi masih belum bisa menemukan penyebab kebakaran tersebut. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada larut malam ketika orang-orang sudah terlelap tidur, jadi tidak ada orang yang tahu dan laporan kejadiannya terlambat. Alhasil dalam peristiwa ini orang tua Heidi meninggal dunia di tempat dan Heidi terselamatkan dari kebakaran tersebut karena diselamatkan oleh regu pemadam kebakaran. Orang tua Heidi tidak bisa terselamatkan lantaran api berasal dari lantai dua tempat tidur mereka, jadi sulit regu pemadam kebakaran menyelamatkannya. Sedangkan kamar Heidi terletak di lantai satu, sehingga lebih mudah diterobos oleh regu pemadam kebakaran. Dia mengalami luka bakar yang cukup parah dibagian wajah dan sebagian tubuh kanannya. Secepatnya Heidi dilarikan ke rumah sakit, karena dia ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri.

“Dokter anak ini harus segera dibawa ke UGD, dia tidak sadarkan diri dan keadaannya sangat kritis. Luka bakarnya 80%,” ucap polisi yang mengawal Heidi

“Baik pak, bisa minta tolong hubungi kerabat dari pasien karena ada data yang harus diisi dan harus ada yang bertanggungjawab atas pasien ini.”

“Siap dokter, secepatnya akan saya kabari kerabat dari pasien ini. Saya pamit undur diri.”

Polisi itu meninggalkan Heidi sendiri di ruang UGD dan dengan sigap dokter melakukan pemeriksaan.

“Wah ini luka bakarnya cukup parah. Suster tolong bersihkan luka-luka ini dan ambilkan peralatan operasi, kita akan melakukan operasi kecil karena ini pakaian dengan kulitnya lengket.”

“Baik dokter.”

Pemeriksaan berjalan dengan lancar selama satu jam dan Heidi dalam masa kritis tidak sadarkan diri. Setelah dua minggu dirawat akhirnya Heidi sadarkan diri.

 Setelah satu bulan Heidi melewati masa kritis, akhirnya dia dibolehkan pulang dari rumah sakit. Tetapi dia masih harus melakukan rawat jalan secara rutin satu minggu 2 kali agar lukanya cepat mengering.

“Heidi, besok kamu sudah diperbolehkan pulang tapi jangan lupa kamu harus melakukan check-up setiap minggunya,” ujar dokter

Heidi hanya menganggukkan kepalanya, tanda bahwa dia faham.

“Oh ya Heidi, luka bakar diwajahmu itu akan membekas tapi itu tidak masalah wajahmu tetap terlihat cantik nak,” ucap dokter dengan tersenyum

Heidi hanya diam dan membalas senyum dokter. Dia terlihat masih sangat shock dengan kejadian yang dialaminya.

“Besok kamu akan dijemput oleh pamanmu. Paman Anthony.”

“Iya dokter, terimakasih sudah merawatku dengan baik,” ujar Heidi

Hari ini Heidi sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Paman Anthony yang menjemput Heidi dari rumah sakit. Ya, kedepannya Heidi akan tinggal di rumah Paman Anthony adik dari ayahnya. Paman Anthony sudah mendapatkan hak asuh untuk Heidi dan secara resmi menjadi wali Heidi sampai dia menikah. Di rumah tersebut terdapat 4 orang yakni, Paman Anthony, Bibi Lucy, kedua anaknya yang kembar James dan Jane.

Paman Anthony datang menghampiri Heidi yang sedang diperiksa oleh perawat.

“Halo Heidi, bagaimana perasaanmu hari ini? Senang akhirnya kamu sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,” ucap Paman Anthony

“Eh iya paman, perasaanku senang akhirnya bisa keluar dari tempat menyeramkan ini hehe.”

“Baik kalau begitu, mari kita pulang. Kedepannya kamu akan tinggal di rumah paman, kamu menjadi bagian dari keluarga paman. Paman Anthony menjadi ayahmu. Bibi Lucy menjadi ibumu. James dan Jane menjadi adikmu. Bagaimana Heidi? Senang?”

“Iya paman, Heidi senang,” jawab Heidi dengan senyum simpul

Paman Anthony orang yang sangat baik, penyabar dan bijaksana. Heidi paling dekat dengannya dibanding dengan adik-adik ayahnya yang lain. Heidi sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Paman Anthony seperti, saat Heidi ulang tahun Paman Anthony selalu memberikan kado Boneka teddy Bear kepada Heidi. Paman Anthony paham betul kalau Heidi sangat suka dengan Boneka teddy Bear. Bibi Lucy seperti yang Heidi tahu orangnya sangat sinis kepada dia, karena Bibi Lucy tidak suka melihat Heidi terlalu dimanjakan seperti anak sendiri oleh suaminya. Sedangkan James dan Jane sangat tidak suka dengan Heidi, mereka berdua iri kepada Heidi yang sangat dimanjakan oleh ayah mereka.

Kepulangan Heidi dari rumah sakit disambut bahagia oleh Paman Anthony tetapi tidak dengan Bibi Lucy, James dan Jane. Sesampainya di rumah terlihat Bibi Lucy, James dan Jane menyambut Heidi dengan ramah dan hangat berbanding terbalik dengan yang Heidi pikirkan.

“Selamat datang Heidi.Bagaimana keadaanmu? Aku sangat khawatir denganmu,” ujar Bibi Lucy

“Iya Bibi Lucy. Aku baik-baik saja.”

“Heidi aku turut berduka atas peristiwa yang menimpa keluargamu,” ucap James

“Kamu tidak perlu bersedih lagi, sekarang kamilah keluargamu,” ujar Jane

Heidi hanya terdiam dan tersenyum memandang mereka. Hari pertama dan hari-hari berikutnya berjalan dengan baik, Bibi Lucy memperlakukan Heidi layaknya anak sendiri. Begitupun James dan Jane, mereka selalu mengajak Heidi bermain bersama di halaman belakang rumah.

 Tiba suatu hari, saat Paman Anthony harus pergi ke luar kota untuk waktu yang lama karena ada urusan kantor yang harus dikerjakan di sana. Semua berubah berbanding terbalik sejak Paman Anthony pergi, Bibi Lucy yang awalnya memperlakukan Heidi dengan baik tiba-tiba berubah sinis. Bibi Lucy setiap hari membentak, memarahi dan menyuruh Heidi. Semua pekerjaan rumah, Heidi yang mengerjakan layaknya pembantu.

“Heidi!!!” bentak Bibi Lucy.

            Terlihat Bibi Lucy sedang santai duduk di ruang keluarga sedang menonton tv. Heidi menghampirinya.

            “Iya Bibi Lucy, ada apa?” jawab Heidi sambil menundukkan kepala

“Hari ini kamu harus mencuci baju kami dan setelah itu kamu setrika juga baju yang sudah kering kemarin.”

“Tapi Bibi Lucy hari ini aku mau bermain ke rumah Tina.”

“Apaaaa? Kamu mau membantah perintahku? Tidak ada bermain untuk hari ini, kamu tidak boleh keluar rumah,” bentak Bibi Lucy.

“Tidak Bibi Lucy, aku tidak ingin membantahmu. Baik aku akan mengerjakan yang bibi suruh,” jawab Heidi dengan terbata-bata

“Anak baik. Eits terus kalau menyetrikanya sudah selesai kamu bersihkan halaman belakang rumah sampai bersih.”

“Baik Bibi Lucy.”

            Heidi hanya menunduk terdiam dan takut, kemudian meninggalkan Bibi Lucy yang sedang asyik menonton telenovela tontonan kesukaanya. Ya Bibi Lucy merupakan wanita sosialita yang gemar menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak berguna, hampir setiap hari Bibi Lucy mengunjungi mall dan membeli banyak sekali baju dan perhiasan.

            Tidak hanya di rumah Heidi diperlakukan tidak baik, di sekolah pun Heidi diperlakukan tidak baik oleh teman-temannya. Heidi sering diejek sampai-sampai dia memiliki julukan yang khas yakni ‘si buruk rupa’. Julukan itu  diberikan kepada Heidi karena luka bakar diwajahnya yang membuat dia kelihatan mengerikan dimata teman-temannya.

            “Hei si anak buruk rupaaaa!!”

Tidak hanya itu, di kelasnya tak ada satupun anak yang mau berteman dan bergaul dengan Heidi. Apalagi Heidi satu kelas dengan James dan Jane, mereka berdua dengan mudahnya menghasut teman-teman satu kelasnya agar tidak berteman dengan Heidi.

            “Jangan berteman dengan Heidi, dia terkena kutukan. Kalau kamu berteman dengan Heidi kamu akan terkena kutukan juga dan menjadi seperti Heidi. Apa kamu mau?” ucap James kepada salah satu temannya.

            “Tidak aku tidak mau seperti Heidi, dia mengerikan.”

            Heidi semakin hari semakin terpuruk dan dia menjadi anak yang sangat pendiam dan pemurung. Dia beranggapan semua orang-orang di dunia ini jahat yang baik hanya kedua orang tuanya saja. Sambil termenung dia membayangkan kenangan-kenangan indah saat bersama ayah dan ibunya. Seketika pikirannya melayang menyusuri memori indah saat Heidi dan kedua orang tuanya berpiknik di sekitar danau. Heidi sangat merindukan kedua orang tuanya, dia merasa dunia ini sepi tanpa mereka. Heidi merasa sangat putus asa dengan hidupnya sekarang tanpa kedua orang tuanya. Kemudian Heidi memutuskan pergi ke danau yang dulu sering ia kunjungi bersama ayah dan ibunya, untuk melepas kerinduan.

Setibanya di sana  dia melihat sekitar, rumah yang dulu dia tinggali sekarang hanya tinggal kerangkanya saja. Sisa-sisa kebakaran masih terlihat, masih ada kayu-kayu yang berserakan. Heidi hanya bisa melihat dari jauh. Seketika air matanya menetes membasahi pipinya, dia masih belum bisa menerima kepergian kedua orang tuanya itu. Heidi sangat terpuruk, merasa sendiri dan putus asa. Kemudian dia berlari ke danau, tangisnya makin kencang tak karuan. Suasana di sekitar danau saat itu sedang sepi, karena hari itu bukan hari libur sekolah jadi jarang sekali ada orang yang berkunjung.

           “Mungkin dengan cara begini aku bisa hidup tenang tanpa ada kecaman dari Bibi Lucy, terhindar dari ejekan Jane dan James. Aku akan bahagia bersama ayah dan ibuku di surga,” ucap Heidi

            Heidi berniat mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan dirinya ke danau. Dia berlari ke tepian danau dan menceburkan diri ke dasar danau. Cara ini dilakukan karena Heidi memang tidak bisa berenang dan danau itu sangat dalam. Alhasil perlahan dia tenggelam ke dasar danau dan tak pernah terlihat lagi. Ya, ini kisah Heidi yang malang mati tenggelam dalam kesepian.

Kamis, 22 Oktober 2015

TAMAN REKREASI SENGKALING


Recreation Park Sengkaling open nonstop every day, with operating hours from 06.00 to 17.00 pm. While Sengkaling Food Festival, open from 12:00 until 23:00 pm. It is intended to give flexibility to the people who will do recreation and relaxation and dinner with the family.
Has a range of facilities which has its own advantages compared to other tourist spots. One of these advantages is that there are water attractions, the entire water comes from a natural source.
Sengkaling Recreation Park is located at Jl. Raya Mulyoagung No. 188, subdistrict Dau, Malang regency, East Java province. The location is very strategic because right on the edge of the highway that connects the city of Malang in Batu.

Sumber : https://riskananda99blog.wordpress.com/2015/10/01/sengkaling/

Tips dan Trik Saat Mengikuti PATI

TIPS dan TRIK :
  1. Persiapkan buku panduan dan kartu PATI sebelum berangkat.
  2. Mendengarkan dan menyimak dengan baik arahan dari trainer.
  3. Jangan terlalu panik jika saat mengikuti arahan trainer computer kalian tiba-tiba error (susah login) dikarenakan banyak yang memakai servernya saat kegiatan PATI.
  4. Jika diberikan tugas oleh trainer sebaiknya langsung mengerjakan hari itu juga. Jangan menunda-nunda pekerjaan meskipun waktu yang diberikan cukup panjang , agar tidak terlalu terbebani oleh pikiran.
  5. Sebaiknya baca materi selanjutnya yang terkait pada buku panduan saat malam hari agar hari selanjutnya saat kegiatan dilaksanakan tidak terlalu bingung.
  6. Harus bisa membagi waktu pada saat mengerjakan evaluasi ataupun blogger.
  7. Diusahakan untuk mendapat nilai bagus saat evaluasi dapat dikerjakan bersama teman-teman (saling sharing)

Rabu, 21 Oktober 2015

KOTA MALANG

Kota malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatanSurabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelahSurabaya, serta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah penduduk. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal denganMalang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). Wilayah Malang Raya yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Kawasan Malang Raya dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini. Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukanZwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss diEropa.

Kebudayaan Kota Malang
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.

Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang semakin berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi masyarakat asli Kota Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga sampai luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.


Kuliner Khas Kota Malang
Kota Malang mempunyai beberapa Masakan khas, di antaranya:
Kota Malang mempunyai beberapa Jajanan khas, di antaranya:
Kota Malang mempunyai beberapa Minuman khas, di antaranya:

Kota Malang mempunyai beberapa Oleh-oleh khas, di antaranya:

  • Kripik buah (kripik apel, nangka, dll)
  • Pia mangkok

Ciri Khas Kota Malang
Etnik masyarakat malang terkenal Religius, Dinamis, Bekerja Keras, Lugas, dan bangga terhadap identitasnya sebagai arek malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada kota malang.  Orang malang yang asli malang, pasti sudah sangat familiar atau mengenal dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan.

Perkembangan Teknologi



Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media. Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015. Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Teknologi_Komunikasi_di_Masyarakat_Indonesia

  Janji Pelangi Karya: Anggraini Maulidiana   Aku diam membisu Merenung dalam keramaian Aku menemukanmu Di tengah-tengah hiruk p...