Puan Merindu Senja
Karya: Anggraini Maulidiana
Senja
jingga begitu menghangatkan
Senyumannya
bak ranum yang candu
Mentari
menyoroti dengan tatapan yang teduh
Hembusan
angin membelainya lembut
Mata
puan terpana mencumbuinya
Tapi
perlahan senja itu menghilang
Lenyap
di antara kegelapan
Hati puan sangat gusar
Tiada lagi senja yang menghangatkan
Tiada lagi buaian mesra
Semua terasa dingin sekarang
Menari-nari
puan di antara ilalang
Meratap
puan di bawah gubuk tua
Bersua
bersama kicauan burung gereja
Menanti
sang senja datang untuk kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar